dalam peluk jiwa terdalam
di sanubari terindahku
mengertikah engkau bahwa cintaku tak bersyarat.
bukan teringin mega
atau sajak sajak sepoi angin kesejukan.
bukan pula laksana lembayung senja di ujunG pekaT
yang terbeli indah akan peraduan bukit dan mentaRi jingga
tapi seperti lilin yang rela akan bara nyala
hingga tubuH sirna dan membeku
hanya Untuk cahaya teRang
yang mampu menerangi perisai geLap hingga tak berwarna.
dan pernahkah engkau mengerti bahwa lilin itu adalah cintaku.